Dicekal MUI di Madura, Duo Semangka Gagal Lakukan Konser

(Gema – Madura) Duo Semangka harus mengubur asa untuk tampil di pulau Garam, Madura. Majelis Ulama Indonesia (MUI), mencekal Grup Duo musik ini karena dianggap memiliki penampilan yang terlalu seksi dan vulgar.

Dicekal di Madura oleh MUI, Duo Semangka siap untuk tidak tampil seksi jika diberikan izin tampil di pulau garam.

“Sebenarnya kami tidak berharap seperti itu, dan kalau disuru untuk tidak seksi, kami juga siap enggak seksi, kalau disuruh seksi yah tampil seksi,” jelas Clara Gopa salah satu Personel Duo Grid seperti yang dikutip dari Grid.id, Sabtu (11/10/2018).

Clara Gopa

Sebelumnya, Duo Semangka dianggap terlalu provokatif dan seksi di Video dengan tajuk “Kurang Syantik”. Lagu ini pula yang dianggap melambungkan nama mereka di belantika musik.

Dua Semangka digawangi dua wanita seksi yakni Vanya Kiara dan Clara Gopa. Selain dari goyangan pakaian yang mereka kenakan sangat seksi, Dua Semangka memiliki lambang dua buah semangka yang dipasang di bagian dada.

Sensasi dan viralnya Duo Serigala, akhirnya mereka mendapat tawaran rekaman dari sebuah studio di ibu Kota Jakarta. DI Jakarta Duo Semangka bertemu dengan Sonny Bule yang diketahui sangat terkenal menangani penyanyi dangdut nasional.

Selain lagu Kurang Syantik, Duo Semangka juga memiliki senjata ampuh untuk tetap bertahan dikerasnya dunia persaingan ibu kota yakni Goyang Dayung.

Senjata tersebut berhasil membuat Duo Semangka memiliki penggemar dalam waktu cepat. Basis dansnya sendiri dikenal dengan Ravalova.

Duo Semangka

Dicekal di Madura

Ratusan papan reklame yang menginformasikan bahwa Duo Semangka akan melakukan konser di Madura dicopot satu persatu-satu pasca pencekalan duo musik dangdut ini.

“Semua banner diturunin, ada sekitar 130 banner diturunkan dan (kami) gagal manggung,” jelas Clara.

Clara juga mengklaim jika para Ravalova merasa kecewa dengan batalnya konser tersebut di Madura.

“Ravalova sudah nungguin, sudah persiapan juga, dan juga sudah mau meet and great, sedih jadinya,” tambah Vanya.

“Itu (mengecewakan banyak orang) yang jadi beban kita,” tutup Clara.