
Siapa Abu Ikhwan Aziz – Penyebar Meme Kue Klepon Tidak Islami
Gema.ID – Dalam 24 Jam terakhir pada Selasa (21/7/2020) Feed dunia maya khususnya facebook di tanah air penuh dengan postingan kontroversi tentnag kue klepon tidak islami.
Meme tersebut berisi quote yang mengajak untuk tidak memakan kue Klepon lagi karena dianggap tidak islami. Sontak saja postingan ini menjadi viral karena dianggap memiliki latar belakang politis untuk menyerang suatu kaum, bukan berupa ajakan sesungguhnya.
“Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma di tokoh syariah kami,” isi kalimat dari meme tersebut dengan bagian pojok kanan bawah diberi watermark bertuliskan Abu Ihkwan Aziz.
Postingan ini kemudian viral karena banyak netizen yang menyimpulkan jika postingan adalah fitnah yang diluncurkan oleh orang-orang untuk menjelekkan sekelompok orang berasis agama.
Salah satunya dari laman bernama TurnBackHoax yang sudah mendapatkan centang biru dari Facebook atau Facebook mengakui bahwa akun tersebut telah terverifikasi.
Berdasarkan hasil penelusuran TunrBackHoax, penyebaran meme ini dilakukan oleh beberapa akun salah satunya Erwin Rabbani II yang diduga erat adalah seorang buzzer yang mendukung salah satu kandidat calon presiden di pilpres 2019 yang lalu.

Hal tersebut tersimpan di Archive Facebook yang dapat diakses dilaman https://archive.md/p7D3q
TurnBackHoax hoax juga mencoba menelusuri identaitas dari pemilik tokok kurma Abu Ikhwan Aziz dan hasilnya tidak menemumkan apa-apa baik itu akun Instagram, Pencarian Tempat di MAP Google dan juga Serach Enggine Google.
Meskipun tidak menemukan informasi seputar identitas dari Abu Ihkwan Aziz, akun TurnBackHoax hanya menemukan jika gambar Kelpon yang digunakan dalam meme tersebut merupakan milik Pinot Dita yang diunggah pada 16 September 2008 yang lalu di situs Flickr.com.
Foto tersebut kemungkinan digunakan tanpa ada asosiasi dengan pemilik asli foto. Adapun kesimpulan yang diberikan akun TurnBackHoax
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim ini tidak memilik dasar yang kuat dan terkesan hanya klaim yang dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di media sosial. Beberapa warganet bahkan melakukan upaya pencarian terhadap nama ‘ABU IKHWAN AZIZ” seperti yang tertera di gambar tersebut, namun hasilnya tidak ada.
Foto kue klepon yang digunakan di gambar tersebut, aslinya dalah foto milik Pinot Dita, yang mengunggah foto tersebut di situs flickr.com pada 16 September 2008. Foto tersebut diberi narasi “[Indonesian Food] Klepon – Sweet Rice Balls Stuffed with Coconut Sugar”.Selain itu, kue klepon sendiri adalah salah satu produk yang sering didaftarkan di LPPOM MUI oleh beberapa produsen untuk mendapatkan sertifikat halal MUI.
@TurnBackHoax

12 Komentar
dari dlu yang namanya buzzer gak fitnah gak makan terus yang percaya suku cebong pula
Dari namanya saja sudah menunjukkan niat jahat, dasar kadrun..! Jangan berani2 mengacau NKRI..!!!
Itu yg bikin kecebong woiii… Bener nih kecebong jgn berani2 bikin bubar negara NKRI
Ente ga berhak ngatur2 pribumi..
woy goblok biasanya kadroon yang bawa bawa agama
Pendatang mo ngatur2 Pribumi..bahlul ente
Kelakuan Bangsa ngArab..dikit2 kafir,dikit2 jualan ayat..skrg klepon yg jd sasaran. Koplak2..
Orang bodoh kaya begini nih, ente berani menyimpulkan tanpa data ente bisa kena pasal, akun ente aja Fake goblok
Awas adu domba buduk cebong buzzer
Saya mendukung gerakan petrus kepada para cebong maupun kampret yang masih ngocot ga jelas
Ini strategi pasar yg keren,
Gw yakin ini cuma narasi sarkas utk yg dikit2 bilang ini/itu tidak islami, tapi banyak yg gagal paham wkwk
Jangan lewatkan
Masa Depan Agama; Data dan Fakta Keberlangsungan Agama di Dunia
Dunia Ramai-ramai Mengumumkan Vaksin Melawan Pandemi COVID-19
“Santri Sehat Indonesia Kuat” Jadi Tema di Logo Resmi Peringatan Hari Santri Nasional 2020
Pemerintah Putuskan Cuti Bersama 28 dan 30 Oktober
DPN Peradi Lantik Pengurus Peradi Young Lawyers Committee 2020 – 2023
Sah, Otto Hasibuan Ketum Terpilih Peradi 2020 – 2025
Indonesia-Japan Virtual Business Forum Serukan Investasi dalam Kondisi New Normal
Dua Ledakan Besar Terjadi Sehari Setelah Lebanon Menjalin Hubungan Dengan China